Selasa, 31 Maret 2020

Buruh Dan Mahasiswa Resah Adanya Lockdown Dan Kuliah Online


Dok: Penulis
Jauh sebelum virus covid-19 menyebar seharusnya pemerintah pusat sudah menutup jalur akses masuk ke indonesia dan melarang masyarakat keluar dari indonesia. Karena sebelum covid-19 muncul di indonesia pemerintah hanya fokus kepada perekonomian dan mengabaikan kesehatan masyarakatnya.

Joko Widodo selaku Presiden RI memberikan diskon hotel dan pesawat yang berlaku pada 1 Maret 2020 untuk membangkitkan sektor pariwisata. Keputusan itu didukung oleh Menteri pariwisata dan 
ekonomi, Whishnutama Kusubandio memberikan dana 72 milliar kepada sektor wilayah termasuk influncer.

Secara tidak langsung Presiden RI mengundang para wisatawan dari luar negeri untuk masuk ke indonesia yang bisa saja membawa bibit Coronna. Seharusnya saat Indonesia waspada akan covid - 19 yang akan di bawah oleh orang-orang dari luar negeri, hal itu bertolak belakang dengan pemerintah hanya mengundang para wisatawan untuk melancarkan perekonomian.

Keputusan pemerintah pusat untuk melakukan lockdown berujung pada pendapatan masyarakat kurang mampu sekarang terhambat karena keputusan tersebut

Ketika para buruh di wajibkan untuk isolasi dirumah, penghasilan pasti tidak ada dan mereka bertahan hidup harus bagaimana lagi?.

Pemerintah harus bertanggung jawab dan mampu memberikan solusi yang tegas atau pernyataan sikap tentang penanganan terhadap pendapatan masyarakat yang kurang mampu Dengan mengadakan pendataan masyarakat yang kurang mampu agar bisa diberikan bantuan khusus berupa uang tunai untuk buruh dan warga miskin.

Selain itu akibat lainnya dari Covid-19, Masyarakat saat ini harus mengisolasi, proses pembelajaran juga di ubah sistem menjadi daring (online).

Hal ini tentu saja menyulitkan Mahasiswa termasuk saya sendiri dalam proses belajar.
Ada banyak yang menyulitkan mulai dari sinyal yang kurang bagus,kuota internet yang tidak mencukupi tentu ini menjadi alasan bagi para mahasiswa dan bukan solusi yang efektif apalagi jenis tugas yang di berikan dalam perkuliahan online jauh lebih berat dari pada perkuliahan normal seperti biasanya.

Maka dari itu pemerintah pusat hingga pemerintah daerah haruslah memperhatikan dampak dari pembatasan aktifitas sosial masyarakat di karena kan telah merubah struktur dan tatanan masyarakat yang ada.

Penulis: Rian Afdhal Hidayat

Seret ketua MM Untad dan Ketua Panitia Pemilu Raya ke Komdis Untad

  Foto Surat Audiensi Majelis Mahasiswa Untad dengan Komisi IV DPRD Sulteng Palu, celebesexpres.com  - Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa Uni...