Jumat, 21 Mei 2021

Donasi Parimo Untuk Palestina


Parimo, celebesexpres.blogspot.com - Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Tomini, Palasa, Tinombo, dan Sidoan yang bernaung dalam Tomini Raya Bergerak melakukan mengumpulkan donasi dengan turun kejalan untuk membantu korban kekejaman zionis Yahudi yang ada di Israel.

Adapun OKP yang tergabung yaitu Forum Tinombo Berbagi, Forum Pemuda Karang Taruna (FPKT) Yananoto Kecamatan Tomini, Forum Juang Palasa Melawan (FJPM), Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Sidoan (IPMKS), Komunitas Pencinta Alam (KPA) Siopu'ndulung, KPA Petuvu Desa Palasa, dan Ikatan Persatuan Mahasiswa Ulatan (IPMU).

Selanjutnya, Persatuan Mahasiswa Tinombo Raya (PERMATA), Karang Taruna Singalang Desa Tinombo, Karang Taruna Semangat Baru (KTSB) Desa Palasa, Karang Taruna Po'osoung Desa Biga, Karang Taruna Desa Lado, serta Karang Taruna Kapuk Indah Desa Eeya.

Kordinator Lapangan (Korlap) Utama, Rifai mengatakan, masing-masing kecamatan diberikan ruang untuk mengandeng seluruh pemuda maupun pemudi yang berkeinginan ikut serta dalam Aksi Peduli Palestina.

"Siapa saja pemuda dan pemudi yang ingin melibatkan dirinya di masing-masing kecamatan khususnya di Kecamatan Tomini, Palasa, Tinombo, dan Sidoan dalam Aksi Peduli Palestina ini dipersilahkan karena terbuka untuk umum dan tidak terkecuali,"ujar Rifai kepada media ini, saat melakukan penggalangan donasi di Desa Siaviu, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parimo, Jumat (21/05/2021).

Rifai berterimakasih kepada seluruh penyumbang yang telah memberikan rezekinya karena sumbangan itu sangat bermanfaat bagi korban yang berada di Palestina.

"Karena sampai sekarang saudara kita yang berada di Palestina kini mengalami krisis kemanusiaan yang berkepanjangan,"sebutnya.

"Sehingga kami yang tergabung dalam Tomini Bergerak Peduli Palestina turun kejalan untuk mengumpulkan donasi terbaik dari masyarakat agar dapat meringankan beban saudara kita yang ada di Palestina,"tandasnya. (***)

Sabtu, 08 Mei 2021

Unjuk Rasa LS-ADI tutup PT. CPM

 


Palu, celebesexpres.blogspot.com - Pengurus daerah (PD)  Lingkar Studi Aksi dan demokrasi Indonesia (LS-ADI) Kota Palu m menggelar aksi di kota palu Jumat (07/05/2021).

Aksi yang di pimpin Koordinator lapangan (Korlap) Moh Sabil mengajukan tiga tuntutan tutup wilayah pertambangan PT. CPM di Sulawesi tengah, tolak Perda RTRW kota palu tahun 2021-2014. Dengan rute aksi di mulai dari kantor walikota DPRD kota palu dan kantor gubernur Sulawesi tengah.

Koordinator lapangan (Korlap) Moh Sabil menuturkan bahwa saat ini sepertiga wilayah dari kota palu adalah lahan milik CMP.

"Seperti data yang kita dapatkan dari berbagai sumber bahwasanya wilayah dari pertambangan PT CPM adalah sepertiga dari luar wilayah kota palu dan dari situ juga kita bisa melihat berapa banyak sumber daya alam kita yang dapat mereka miliki melalui aktivitas pertambangan," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa CPM merupakan suatu ancaman nyata untuk kota palu

"saat ini kota palu sedang berada dalam ancaman bagaimana tidak wilayah pertambangan PT CPM sendiri ada yang berada di atas patahan palu sesar koro yang di mana patahan tersebut adalah salah satu patahan aktif yang sewaktu-waktu bisa saja bergerak dan menimbulkan bencana untuk Sulawesi tengah terkhususnya Kota Palu tutur Sabil.

Di lain orasi sekertaris umum PB LS-ADI Riwin Najmudin menyampaikan bahwa saat ini pihak pemerintah provinsi Sulteng harus kembali mengevaluasi aktivitas pertambangan yang ada di Sulteng 

"Tentu kita tidak ingin kota palu ini menjadi lumpur Lapindo jilid 2 dikarenakan aktivitas pertambangan yang tidak memenuhi syarat dalam pelaksanaannya maka dengan ini kami dari LS-ADI meminta kepada gubernur Sulawesi tengah untuk kembali mengevaluasi aktivitas pertambangan yang ada di wilayah kerjanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," tandas Riwin.

Seret ketua MM Untad dan Ketua Panitia Pemilu Raya ke Komdis Untad

  Foto Surat Audiensi Majelis Mahasiswa Untad dengan Komisi IV DPRD Sulteng Palu, celebesexpres.com  - Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa Uni...