Sabtu, 18 Mei 2019

Puisi Mengkritik Pemerintah oleh Fahrul S Maso'ama

Dosa Dosa Politik. 


Di sini tadinya hiruk pikuk reformasi mulai dipicu teriak demokrasi tidak berbunyi . Elit politik mengumbar janji janji muluk.. 


Paradigma kerakyatan, keadilan dan kebebasan  janji dan program di jual murahan di pasarkan lewat kampanye. 


Sampai hari ini tokoh tokoh elit terus terusan rebutan kursi , tanpa memikirkan nasib rakyat yang sengsara , apakah pemerintah punya alasan sejarah , sehingga jahat kepada rakyat? Wahai pemangku kekuasaan apa alasanmu sehingga jahat kepada rakyat,?  Coba jelaskan wahai saudara saudaraku , solusimu hanya tutup mulut , yg tahu pura pura tidak tahu , yg penting,  tidak di pentingkan , yg mementingkan jauh lebih rakus membuat kepentingan. 



Kapan rakyat kebagian jatah kemakmuran , atau cukup sekedar nagih janji , atau kembali mengulang , mencatat dosa dosa politik dan janji palsunya orang orang elit.. 

Puisi kritik terhadap kegaduhan politik yg durhaka.. ( 2019 ). (SR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seret ketua MM Untad dan Ketua Panitia Pemilu Raya ke Komdis Untad

  Foto Surat Audiensi Majelis Mahasiswa Untad dengan Komisi IV DPRD Sulteng Palu, celebesexpres.com  - Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa Uni...