8 Keistimewaan jadi Mahasiswa Aktivis

Aktivis Mahasiswa 1998 Saat Menggulingkan Masa Pemerintahan Presiden Soeharto

Di era modernisasi dan serba kekinian saat ini agak susah mencari mahasiswa “kutu buku” atau “aktivis kampus”. Coba lihat disekitarmu, kalian akan banyak menemukan anak-anak kekinian yang serba modisdaripada remaja yang akademis sekaligus aktivis. Padahal, banyak sekali pengalaman yang akan kalian dapatkan jika akademis di imbangi dengan aktif dikegiatan social maupun ekstra kampus

Berikut beberapa keuntungan menjadi seorang aktivis mahasiswa:

1. Punya Banyak Teman

Disetiap kegiatan organisasi dan kelsiswa kalian pastinya akan bertemu dengan banyak orang-orang baru. Banyak teman juga bisa membuat kita banyak mengenal banyak karakter dan lebih belajar banyak dari hal-hal positife dari mereka.

2. Tampil lebih Percaya Diri

Coba deh bandingkan teman kamu yang aktif di organisasi dengan yang mahasiswa cuma sekedar kuliah-pulang, lebih PD mana sih? Selain percaya diri, mahasiswa aktivis juga akan lebih tersturuktur dan cerdas dalam berbicara. Kenapa? Karena kesehariannya ketemu dengan rapat, pertemuan dengan orang-orang penting, dan diskusi yang rutin.

3. Bertemu dengan Tokoh-Tokoh Penting

Di kegiatan-kegiatan kemahasiswaan kita bakal sering mengadakan kegiatan regional Provinsi maupun Nasional. Tamu-tamu undangan pun datang dari tokoh-tokoh penting seperti Presiden, Menteri, Walikota, dan Bupati. Semakin sering berkecimpung di dunia aktivis, kita bakal sering bertemu bahkan dikenal dan menjadi akrab dengan tokoh-tokoh tersebut. Disaat teman-teman yang lain cuma bisa lihat di tv dan Koran, kita sudah foto bareng dengan tokoh-tokoh penting.

4. Bekunjung ke Kota Besar secara Gratis

Dalam lingkup organisasi akan banyak mengikuti kegiatan nasional maupun internasional. Mewakili Universitas, Provinsi bahkan Indonesia sebagai peserta. Kegiatan- kegiatan ini tentunya dibiayai(Fully Funded) oleh penyelenggara, Kampus, Organisasi, Provinsi bahkan Kementrian. Wah, Asik ya belajar sekaligus jalan-jalan. Ini hadiah bagi lelahnya berproses 

5. Diprioritaskan dalam Menerima Beasiswa

Pernah baca kan syarat di beberapa Beasiswa yang ada di Indonesia? Disana kalian akan menemukan tulisan berbunyi “Pernah mengikuti Organisasi Kepemudaan atau Organisasi Internal Universitas". Kalian akan diminta mengsi kolom pengalaman berorganisasi. Nah, sudah tentu mahasiswa yang aktif berorganisasi akan lebih diutamakan.

6. Cepat Mendapatkan Informasi Penting

Selain mudah bertemu dengan tokoh-tokoh pejabat, tentunya mahasiswa aktivis juga sangat dikenal dengan struktural kampus seperti kemahasiswaan. Informasi-informasi penting seperti beasiswa, lomba, seminar nasional dan international, pertukaran pemuda dan lain sebaginya akan lebih dulu diberitahukan kepada kalian. Loh kok gitu? Ya iyalah, kan udah akrab dan dikenal produktif dikampus pastinya diunggulkan.

7. Aktivis adalah “Penyambung Lidah Rakyat”

Pernah nggak kalian lihat mahasiswa yang teriak-teriak aksi didepan gdung-gedung lembaga pemerintah? yaps! Sebagian ada yang nyinyir negative akan aksi-aksi seperti ini. Tapi, you must know guys! Mahasiswa aktivis ini adalah harapan para masyarakat ekonomi kebawah yang tidak jarang tertindas dengan kebijakan-kebijakan petinggi diatas. Banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang mengapresiasi hasil tuntutan yang sangat meringankan beban ekonomi mereka.

8. Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Saat jadi mahasiswa yang aktif berkecimpung di kegiatan kemahasiswaan, tentunya membuat kalian banyak bertemu dengan orang-orang dan membentuk relasi yang baik. Pengalaman yang mahal dan luas membuat setiap orang percaya dengan kita dalam bekerja. Tawaran pekerjaaan bahkan tidak sulit dicari bahkan datang sendiri menemui kita. Selain itu, Wawasan dan pandangan kita yang hebat serta tutur kata yang cerdas pun memudahkan dalam melamar pekerjaan.

Nah kira-kira itu 8 Keistimewaan menjadi Mahasiswa Aktivis. Kalau ada lagi poin baru menurut kalian bisa tambhakan di komentar ya guys. 

HIDUP MAHASISWA!!!

HIDUP RAKYAT!!!

Terima kasih

SR.