Minggu, 16 Juni 2019

Mahasiswa dan Politik Kampus





Palu. seputar-rakyat.blogapot.com - Politik seperti halnya air kopi, pahit namun nikmat. Apalagi jika diramu dengan kemahiran dan kecakapan demi mencapai suatu tujuan. Tentu awalnya dimulai dari seluk beluk kepahitan dari kebebasan yang dikekang hingga sulit berkoar menyampaikan keadilan. Kita tahu bahwa mahasiswa sering kali dikatakan sebagai agent of change, yaitu pemuda/I pencetus sekaligus pembawa perubahan yang sering kali bertindak oposisi terhadap rezim yang berkuasa. Mahasiswa juga dianggap sebagai pelopor runtuhnya kekuasaan perenggut kebebasan. Sehingga mahasiswa di mata banyak kalangan merupakan suatu ancaman terhadap suatu golongan. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya mahasiswa harus lebih cerdas dan memperhatikan setiap tindakannya agar tidak terpengaruh pada suatu golongan yang pada dasarnya mencari keuntungan di balik keberadaan mahasiswa.

Peristiwa 1998 merupakan salah satu bukti bahwa kekuatan mahasiswa merupakan ancaman bagi penguasa yang dianggap lalai dalam memerintah. Tombak kebangkitan serta jiwa pembawa perubahan telah menjadi bagian dalam diri mahasiswa. Selain itu, kepercayaan masyarakat yang menganggap bahwa mahasiswa merupakan jembatan penghubung antara kalangan bawah dengan kalangan atas. Tentu di sini harus ada perantara yang mampu menyeimbangi serta memiliki kapasitas yang sama dengan apa yang dimiliki oleh orang-orang yang berdiri ditampu pemerintahan. Mahasiswa sebagai kaum intelektual, bagian dari masyarakat serta pelopor dari sebuah bangsa, maka harus ikut mengawasi perpolitikan yang terjadi agar mampu memberikan masukan terhadap kebijakan yang dibuat.

Sulit untuk bisa melepaskan mahasiswa dengan politik, ibarat benang kusut, tetapi tidak menyatu. Itu sebabnya, pola perpolitikan yang ada ikut mempengaruhi perpolitikan di kampus. Kita ambil contoh jika seorang mahasiswa ikut dalam sebuah organisasi besar, seperti HMI atau PMII. Pada dasarnya kedua organisasi ini memiliki warna politik masing-masing. Ketika mahasiswa masuk dan membawa pola pikir perpolitikan yang terbentuk dari organisasi itu, maka secara tidak langsung akan ikut menghasilkan warna perpolitikan. Dari sini kemudian, mahasiswa pun belajar bagaimana sistem di suatu kampus harus dibangun. Tak bisa dipungkiri pula pendapat yang mereka kemukan juga menjadi bagian ideologi yang meraka anut, baik  dari dua organisasi tadi maupun yang lain. Yang jelas, perpolitikan di kampus pun pasti akan selalu ada.

Hal yang pling terlihat bagaiman permainan politik di kampus adalah ketika terjadi pemilihan presiden Bem atau ketua Bem. Berbagai pengetahuan seputar politik pun bermain. Ada sebagian mahasiwa berpolitik sesuai dengan pedoman yang pernah diikutinya, misalkan dua organisasi tadi, atau pun dari yang lain. Bukan itu saja, pemilihan rektor atau bahkan kebijakan kampus yang dianggap tidak sejalan dengan mahasiswa pun lagi-lagi menjadi bahan bagi mahasiwa bagaimana diangkat menjadi isu di kalangan mahasiswa. Isu itu pun melahirkan beragam permainan yang intinya hendak mencapai tujuan suatu pihak atau golongan. Atau bisa jdi juga benar-benar ingin mencapai tujuan bersama tanpa melihat perbedaan.

Seluk beluk perpolitikan dalam ranah kampus memang belum dipahami secara merata oleh mayoritas kampus. padahal kampus merupakan pusat intelektualitas, tempat pengembangan ranah pemikiran dan tindakan. Tidak hanya berharap IPK tinggi, namun yang paling penting adalah bagaimana kita bisa belajar berkontribusi terhadap pemecahan msalah negeri ini.


Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agent of change sudah sepatut dan selayaknya tidak hanya diam dan menikmati posisi yang nyaman sebagai mahasiswa, tetapi harus berpikir kritis mengembangkan potensi sebagai kaum intelektual terhadap beragam keputusan di negaranya. Ingat bahwa mahasiswa bukan hanya sebagai agen perubahan, namun juga sebagai penyambung lidah rakyat kepada para petinggi-petinggi negeri ini. Prof

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seret ketua MM Untad dan Ketua Panitia Pemilu Raya ke Komdis Untad

  Foto Surat Audiensi Majelis Mahasiswa Untad dengan Komisi IV DPRD Sulteng Palu, celebesexpres.com  - Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa Uni...